Warga dan Tim SAR serta aparat kepolisian melakukan evakuasi perahu dihantam gelombang. (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Satu perahu yang dinaiki dua orang langsung terbalik pada Minggu (5/1) malam di Pantai Cucukan. Akibat kejadian ini satu orang korban Jonatan Febriyanto mengalami luka dan dilarikan ke RS Kasih Ibu.

Sementara korban lainya Aproyosi tenggelam di laut. Proses pencarian korban 25 tahun itu pun masih berlangsung hingga Senin (6/1).

Kabag OPS Polres Gianyar Kompol Dewa Gede Mahaputra dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menduga insiden ini terjadi akibat perahu sejenis sampan menabrak batu karang di Pantai Cucukan.

Baca juga:  Pencarian Korban Tenggelam Masih Nihil, Keluarga Pilih Bertahan di Gilimanuk

Dikatakan hingga Senin pagi personil Polres Gianyar masih melakukan pencarian korban. “Satu korban selamat, dan satu orang belum ditemukan, hingga kini masih dalam pencarian” katanya.

Pantauan Bali Post, perahu warna hijau yang digunakan korban masih menepi di Pantai Cucukan hingga Senin pukul 10.30 wita. Perahu tersebut sudah dalam kondisi rusak di bagian belakang.

Sejumlah petugas pun nampak berupaya mengeluarkan perahu tersebut dari pinggir pantai, dengan ditarik menggunakan tali. Namun mereka nampak kesulitan, karena kondisi perahu yang rusak.

Baca juga:  Sadis! Ayah Setubuhi Anak Kandung Hingga Hamil 6 Bulan

Sementara informasi dihimpun pada Minggu malam awalnya korban Aproyosi bersama Jonatan melaju menggunakan perahu hijau dari arah pelabuhan Benoa. Diketahui perahu kecil itu mengangkut sejumlah peralatan selam, sebab akan digunakan untuk mengerjakan proyek penanaman pipa di dalam laut. Namun naas saat mendekati pantai Cucukan, perahu itu malah dihantam ombak dan menabrak karang. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *