MANGUPURA, BALIPOST.com – Palebon Ida Pandita Empu Istri Daryatri Maha Bhiru Daksa dari Griya Asita Sari, Mengwi, digelar Senin (6/1) di Banjar Lebah Pangkung, Mengwi. Prosesi palebon Ida Pandita yang merupakan ibunda Irjen Pol. (Purn) Drs. I Ketut Untung Yoga Ana, S.H. ,M.M., ini diikuti ratusan masyarakat termasuk keluarga besar dan anak spiritual atau nanak.
Prosesi dimulai pukul 04.00 Wita dengan ritual matetangi/marelina dan ngajum tirta pangentas. Ritual ini dipuput Ida Pandita Mpu Nabe Daksa Samyoga. Kemudian dilanjutkan dengan ritual ngutang sok ceceg dan mabumi suda yang dipuput Ida Pandita Mpu Wita Darma Putra Samyoga serta melaspas pemereman dan lembu oleh Ida Pandita Mpu Yoga Parama Daksa. Siang harinya sekitar pukul 12.00 digelar ritual mapegat dan mamargi ke pengaskaran di Setra Desa Adat Mengwi.
Irjen Pol. (Purn) Drs. I Ketut Untung Yoga menjelaskan, Ida Pandita yang kelahiran 17 Januari 1933 tersebut lebar pada 28 Desember 2019 atau 86 tahun karena sakit. Terkait upacara palebon, sebelumnya pada 4 Januari telah digelar upacara nunas tirta di Pura Kawitan Pasek Gelgel, Pegatepan, Pura Prajapati dan Pura Dalem. Pada 5 Januari dilanjutkan dengan upacara nyiramin yang dipuput empat sulinggih dibantu sejumlah pemangku dan krama banjar.
Pascaritual tersebut, dilangsungkan upacara nunas tirta ning, ngajum kajang di merajan dan pembersihan. ‘’Hari ini tanggal 6 Januari 2020 adalah upacara palebon yang dipuput oleh Ida Pandita Mpu Nabe Daksa Samyoga dibantu sejumlah sulinggih lainnya yang merupakan nanak almarhum dan sejumlah pemangku,’’ ujarnya. (Eka Adhiyasa/balipost)