DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus pencurian kendaraan motor (cunramor) khususnya sepeda motor masih banyak terjadi selama 2019. Namun Kapolsek Denpasar Selatan (Densel) Kompol I Nyoman Wirajaya mengklaim kasus curanmor menurun di wilayah Densel.

Menurutnya, penurunan kasus curanmor ini disebabkan Polsek Densel gencar melakukan penangkapan. “Selama 2019 terjadi 12 kasus curanmor dan 90 persen terungkap. Jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Kapolsek Densel Kompol I Nyoman Wirajaya, didampingi Kanitreskrim Iptu Hadimastika, Selasa (7/1).

Pengungkapan terakhir, kata Kompol Wirajaya, menjelang berakhirnya tahun 2019. Pihaknya menangkap tiga kelompok curanmor. “Kami menangkap empat pelaku dengan barang bukti lima sepeda motor. Mereka mencuri sepeda motor supaya dapat bekal untuk merayakan tahun baru,” ungkapnya.

Mantan Kapolsek Kuta ini mengimbau kepada masyarakat kalau memarkir sepeda motor di tempat yang mudah diawasi. Selain itu jangan sampai kunci sepeda motornya nyantol. “Imbauan seperti ini sudah sering kami sampaikan. Mohon kepada masyarakat lebih waspada,” pintanya.

Baca juga:  Pembobol Kantor Pramuka Jembrana Ditembak

Wirajaya mengungkapkan, Polsek Densel saat Operasi Lilin Agung menjelang tahun baru, mengungkap lima kasus curanmor. Dari pengungkapan kasus ini, ditangkap pelaku curanmor berasal dari Sumba, NTT dan Jember, Jawa Timur.

Pelaku yang ditangkap tersebut, Siska (34) asal Jember, kos di Jalan Tukad Petanu Gang Jatayu, Densel. Korbannya, Siti Tasya Faulia Asis (19) beralamat Jalan Belitung I Gang I, Densel dan kejadiannya, Rabu (25/12) pukul 05.00 Wita.

Kronologisnya, pelaku diantar ojek online menuju TKP. Setibanya di sana, pelaku panjat tembok pagar dan masuk ke dalam rumah korban. Di sana ada kunci motor ditaruh di dashboard.

Sepeda motor Honda Vario bisa dihidupkan menggunakan kunci tersebut. Pelaku mengambil kunci pintu gerbang di tembok rumah dan membawa kabur motor tersebut. “Motor tersebut lalu digadaikan kepada Nyoman Surati di Dalung seharga Rp 3,5 juta. Uangnya dipakai bayar utang,” tegasnya.

Pelaku ditangkap Tim Opsnal Polsek Densel dipimpin Panit 2 Iptu I Nyoman Laba, Sabtu (4/1) pukul 10.00 Wita di Jalan Tukad Petanu Gang Jatayu.

Baca juga:  Dosen Unwar Melaksanakan Pengabdian Pada Kelompok Pasar Yadnya

Sedangkan tersangka Emanuel Jama Ghayo (19) dan Thoni Lecho (20), sama-sama asal Sumba Barat Daya, NTT dan tinggal di Jalan Tanjung Benoa Gang Welaka, Kutsel. Korbannya, Ricky Ardiyansyah (19) beralamat di Jalan By-pass Ngurah Rai, Pesanggaraan, Densel. Komplotan ini beraksi, Jumat (20/12) dan mencuri sepeda motor Suzuki FU.

Hasil penyidikan, Emanuel dan Deni (DPO) sebagai eksekutor, sedangkan Thoni standby di motor. Mereka ke TKP naik motor Yamaha Mio. Emanuel menyambung kabel stop kontak sepeda motor tersebut hingga bisa dihidupkan.

Motor curian dibawa ke kosnya di Nusa Dua. Setelah itu, mereka mengendarai sepeda motor curian itu menju tempat biliar di Jalan Taman Pancing, Densel. Saat itu mereka dilihat sepeda motor Honda Supra parkir dekat warung. Emanuel suruh Deni ambil motor tersebut. Tapi mereka keburu diteriaki maling oleh warga, Deni dan Emanuel lari menuju Thoni. Tapi saat mau kabur, Thoni dan Emanuel jatuh, lalu ditangkap warga.

Baca juga:  Sindikat Curanmor Dibekuk, Dua Pelaku Ditembak

Tersangka terakhir yaitu Andriawan alias Andri (27) Jember dan kos di Jalan Pasir Putih Gang Pudak Sari, Kutsel. Korban, Rozal Azmi (23) beralamat di Jalan Mandalasari Gang IF, Panjer, Densel. Kasus ini terjadi pada Senin (23/12) di Jalan Tukad Yeh Aya, depan Toko Beat Meat.

Waktu itu pelaku mencuri Honda Scoopy di Jalan Raya Pemogan, Densel. Selanjutnya dibawa menuju proyek di Kesiman, Denpasar Timur. Saat melintas di TKP, pelaku melihat motor korban Yamaha Jupiter Z dan kuncinya nyantol. Pelaku menaruh sepeda motor Honda Scoopy tak jauh dari TKP.

Selanjutnya dia mengambil motor Yamaha Jupiter dan dibawa kabur. “Ada warga melihat dan pelaku diteriaki maling. Sekitar 20 meter dari TKP, pelaku ditabrak masyarakat. Selanjutnya pelaku kami amankan dan dibawa ke Mapolsek Densel,” ujar mantan Kapolsek Ubud, Gianyar ini. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *