SIDOARJO, BALIPOST.com – Suasana dingin berubah menjadi panas. Selasa (7/1) sekitar pukul 23.00 WIB satu mobil Avanza warna putih masuk ke pendopo.

Terlihat empat orang dengan penutup wajah, masuk ke rumah dinas. Disinyalir, empat orang ini adalah petugas KPK yang melakukan operasi tangkap tangan/OTT terhadap Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah.

Terkait hal itu, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, di Jakarta membenarkan jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Sidoarjo. Dalam OTT ini KPK diduga menangkap beberapa pejabat termasuk Bupati Saiful Ilah.

Baca juga:  Kasus Suap Pengadaan Alat, Puspom TNI Tetapkan Kabasarnas dan Koorsmin Tersangka

“Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, terkait pengadaan barang dan jasa,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Selasa (7/1).

OTT kali ini merupakan yang pertama era kepemimpinan Firli Bahuri setelah dilantik pada Desember 2019. Mereka lalu di gelandang ke ruangan Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Jatim.

Dari informasi yang didapat lingkungan krimsus Polda Jatim mereka yang ditangkap KPK selain Bupati Sidoarjo H Saiful llah, Kadin Perizinan Terpadu Ari Suryono, Ajudan Protokoler Kominfo Kabupaten Sidoarjo Budiman, dan satu ajudan Pribadi Novi turun diamankan. Pemeriksaan para pihak di Mapolda Jatim dilakukan karena hasil koordinasi dan kerja sama dengan Polda Jatim.

Baca juga:  Tak Berizin, Lima Usaha Potong Ayam Ditutup

Sumber di Polda Jatim, mengungkapkan saat digelandang barang bukti/BB berupa uang yang disita tim KPK sekitar ratusan juta. Seorang sumber juga menyebutkan uang yang diduga ditransaksikan sesaat sebelum Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dan sejumlah pihak ditangkap sekitar ratusan juta.

Saat diciduk, ada jumlah uang mencapai Rp 300 juta. Uang ini diduga berasal dari pengusaha atau kontraktor yang mengerjakan proyek pengadaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. “Ya… KPK telah menyita sekitar Rp 300 juta. Diduga uang berasal dari kontrak, pengusaha,” pungkas seorang sumber penyidik. (kmb/Bambang Wili/balipost)

Baca juga:  Suap Perizinan Meikarta, Direktur Operasional Lippo Group Ditahan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *