Persiapan pelepasan pembalap pada kejuaraan drag bike yang digelar di Bali beberapa waktu lalu. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kejuaraan drag bike seri I akan digelar di Lintasan Jalan Dewi Sartika, Singaraja, Minggu (12/1) mendatang. Ajang ini diperkirakan melibatkan 150 starter yang turun pada 18 kelas. Kejuaraan drag bike seri kedua akan diselenggarakan di Serangan, Denpasar.

Menurut Ketua Harian Pengprov IMI Bali Tony Susiartono, kejuaraan bakal diikuti para pembalap drag bike dari berbagai kabupaten dan kota di Bali. Ia mengharapkan melalui ajang ini muncul pembalap drag bike tangguh yang bisa mewakili Bali pada Kejurnas Region III (Bali, NTB, NTT). “Kami juga mempertandingkan kelas skuter,” ujarnya, Rabu (8/1).

Baca juga:  Salurkan Beasiswa, Bupati Tamba Minta Kampus Jemput Bola

Tahun 2019 lalu drag bike diselenggarakan tiga seri, sedangkan drag bike digelar dua seri. Tiga seri drag bike dihelat di Singaraja, Denpasar dan Klungkung, sedangkan road race diadakan di Jembrana dan Singaraja.

Pada 2020 ini road race juga dibagi dalam dua seri yang dilangsungkan di Singaraja dan Denpasar. “Pembalap Bali yang terjun di road race dan drag bike bisa mewakili daerah pada Kejurnas Region III di NTB, mengingat di Bali tidak ada sirkuit yang representatif,” jelasnya.

Baca juga:  Perkuat Tampilan Tangguh, New CRF150L Punya Pilihan Warna Baru

Dikatakannya, lomba balap motor sebenarnya dilarang di jalan raya. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan pemkab dan pemkot agar sudi memberikan izin. Pasalnya, balap motor road race dan drag bike bertujuan mulia yakni meredam kawula muda balapan liar atau trek-trekan di jalan raya.

“Hobi generasi muda ini harus disalurkan dan diwadahi dalam ruang berupa balapan resmi,” ungkap Tony. Khusus balapan drag bike, masing-masing dilepas dua pembalap menempuh rute 201 meter. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Bupati Tamba Salurkan Puluhan Ton CBP ke Warga Terdampak Banjir
BAGIKAN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *