DENPASAR, BALIPOST.com – Delapan atlet renang Bali sudah merebut tiket ke PON 2020 di Papua. Mereka adalah Eva Lilian van Leenen (peraih medali emas PON 2016 di Jabar), Dewi Novita Lestari, Adinda Nugraha, Putri Yunadi (putri), Pande Made Iron, Agus Nuarta, Putu Wirawan dan M. Fauzan (putra).
Peluang atlet renang Bali menembus PON 2020 masih terbuka lebar. Sebab, masih tersisa satu ajang Pra-PON lagi yakni invitasi nasional yang digelar di Kolam Renang Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, April mendatang.
“Perenang yang lolos PON bisa bertambah karena selama ini atlet Bali ada yang menduduki peringkat keenam, sedangkan untuk lolos PON setidaknya menduduki urutan kelima,” ungkap Bidang Teknik Pengprov PRSI Bali Gede Meiga Wira Pradtama di Denpasar, Kamis (9/1).
Menurut Wakil Ketua II KONI Bali Maryoto Subekti, tambahan delapan atlet renang membuat atlet yang lolos ke PON 2020 menjadi 207 orang. Pihaknya berpeluang menambah atlet yang tampil di PON karena selam dan tembak belum mengirim nama-nama atlet yang lolos.
Ditegaskannya, KONI Bali tidak akan mengirim seluruh atlet yang mengantongi tiket PON. Atlet yang diberangkatkan hanya yang berpeluang mendulang medali. “Langkah ini sudah disepakati seluruh cabor termasuk para pelatih,” ujar Maryoto.
Dalam sisa waktu sembilan bulan menjelang PON, KONI Bali akan menggulirkan program TC Desentralisasi enam bulan dan TC Sentralisasi tiga bulan. Para pelatih dituntut jeli memberikan program kepada asuhannya, utamanya menyangkut peta kekuatan pesaing berikut kans menyabet medali. (Daniel Fajry/balipost)