DENPASAR, BALIPOST.com – Jajaran guru dan PGRI Bali akan melakukan pemilihan Ketua Umum (Ketum) PGRI pada Rakerda, Sabtu (11/1). Penjaringan bakal calon sudah memasuki tahap akhir pemilihan calon. Yang menarik, tercatat 101 bakal calon yang lolos verifikasi dan berhak maju sebagai Ketum.
Menurut Ketua PGRI Bali demisioner, Dr. I Gede Wenten Aryasuda, Jumat (9/1), belum ada bakal calon Ketum selama ini yang mencapai 100 orang. Bali mencatat sejarah sehingga bisa disimpulkan PGRI Bali sudah dicintai dan menjadi milik guru.
Dia menegaskan, 101 kandidat ini merupakan hasil penjaringan akhir dari 161 bakal calon yang diajukan pengurus cabang. Ia pun memprediksi, pemilihan Ketum akan sangat ketat. Tiap cabang diberi hak satu suara dan bonus satu suara lagi setiap kelipatan yang memiliki 200 anggota yang membayar iuran bulanan.
Dari sisi jumlah cabang, Tabanan tercatat paling banyak yakni 10 cabang. Sementara dari sisi jumlah anggota yang rajin membayar iuran yakni Buleleng sebanyak 4.900 anggota. ‘’Kami yakin pemilihan akan berlangsung demokratis. Bisa jadi 101 akan mengerucut menjadi 10 orang,’’ tegasnya. (Sueca/balipost)