DBD
Ilustrasi. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kasus penularan penyakit Demam Berdarah (DB) di Buleleng hampir setiap tahun terjadi. Bahkan daerah ini dikategorikan endemis penyakit yang disebabkan Nyamuk Aedes Aygepti ini.

Atas kondisi itu, Diskes Buleleng mengingatkan warga mewaspadai  penularan virus DB dengan cara berprilaku hidup sehat dan melakukan gerakan PSN. Hal itu diungkapkan Kepala  Diskes Buleleng dr. IGN Mahapramana.

Mahapramana mengatakan, status endemis DB terjadi  sejak beberapa tahun terakhir. Ini tidak bisa dihindari karena nyamuk “Si Poleng” berkembang biak dengan cepat. “Mulai dari lingkungan rumah dan tempat umum perlu dilakukan gerakan PSN,” jelasnya.

Diskes, ditambahkan, kerap melakukan pembasmian Nyamuk Aedes Aygepti dengan cara fogging. Fogging selain dilakukan menggunakan mesin pengasapan, namun belakangan juga dilakukan fogging dengan teknik Ultra Low Volume (ULV-red). (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Kasus DBD di Bali Tak Ikuti Siklus Lima Tahunan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *