BANGLI, BALIPOST.com – Sebanyak empat unit bangunan pelinggih di Pura Poso, Banjar Kayang, Desa Kayubihi, Bangli rusak akibat tertimpa dahan beringin patah. Selain itu, beringin juga menimpa kabel PLN.

Musibah itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah setempat, Sabtu (11/1) malam. Informasi yang dihimpun Minggu (12/1), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 Wita.

Saat kejadian, wilayah Desa Kayubihi dan sekitarnya dilanda hujan disertai angin kencang. Derasnya guyuran hujan ditambah kencangnya tiupan angin menyebabkan dahan beringin yang ada di areal pura patah dan menimpa bangunan pelinggih di bawahnya.

Baca juga:  Dari Kasus COVID-19 Baru di Bali Lampaui 165 Orang hingga Krematorium Bebalang Kremasi Ratusan Jenazah Pasien COVID-19

Akibatnya tiga unit pelinggih mengalami rusak berat dan satu pelinggih lainnya mengalami rusak ringan. Selain menimpa pelinggih, dahan beringin yang patah juga menimpa kabel milik PLN.

Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Daerah Bencana (BPBD) Kabupaten Bangli I Ketut Gede Wiredana mengatakan, kejadian itu baru dilaporkan Minggu oleh Babinsa Desa Kayubihi. Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya telah turun untuk melakukan penanganan bersama warga sekitar, babinsa dan babinkamtibmas Desa Kayubihi.

Baca juga:  Pemandu Wisata di Kintamani Diingatkan Jangan Pungli

Dia menyebutkan terdapat dua cabang dahan yang patah. Ukurannya sekitar 10-15 meter. “Posisinya tepat berada di atas  pelinggih,” terangnya.

Penanganan baru bisa dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 11.00 Wita setelah pihak pengempon selesai melaksanakan upacara yadnya dan jaringan listrik diamankan oleh pihak PLN. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Estimasi kerugian Rp 75 juta,” kata Wiredana. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *