DENPASAR, BALIPOST.com – Gerakan semesta berencana yang dilakukan di provinsi Bali melalui program Nangun Sat Kerthi Loka Bali, khususnya dalam menjaga kesucian alam, Minggu (12/1), dilaksanakan kegiatan bersih sampah plastik di kawasan Tahura Ngurah Rai. Ratusan orang terlibat dalam kegiatan yang bersinergi dengan kegiatan hut ke-73 BPK RI.

Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan, lingkungan sangat penting maknanya terutama dalam rangka pembangunan berkelanjutan bagi sebuah daerah dan negara. Apapun alasannya, lingkungan harus dijaga.

Baca juga:  Raih WTP dari BPK, Bupati Tamba Sebut Motivasi Wujudkan Program Pro Rakyat

Setelah itu baru berpikir bagaimana menjaga lingkungan itu, seperti pariwisata. Sektor tersebut juga harus ikut menjaga lingkungan karena berkaitan dengan yang menyangkut kenyamanan dan kesehatan.

Lingkungan Bali harus dijaga bersama-sama, menjadi komitmen bersama. Agar lingkungan tetap asri, tetap sehat, tetap memberi oksigen yang cukup dan tetap memberikan kenyamanan bagi fasilitas umum.

“Hal ini kita kolaborasikan dengan semua pihak, yang berkomitmen menjaga lingkungan,” katanya.

Baca juga:  IHPS Semester II, Ini Hasil Penilaian BPK untuk Bali

Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Bali, Sri Haryoso Sulianto mengatakan melalui kegiatan BPK Peduli Gerakan Bali Resik Sampah, setidaknya BPK juga berperan mengetahui apakah program lingkungan bersih lingkungan sehat sudah dilaksanakan dengan baik apa belum, terutama dalam hal persampahan. Melalui kegatan ini, minimal BPK Perwakilan Bali berpartisipasi membangun Bali yang sadar akan sampah. (Agung Dharmada/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *