DENPASAR, BALIPOST.com – Produk seni dari Bali masih digemari wisatawan mancanegara (wisman). Seperti lukisan masih dihargai dengan nilai yang tinggi oleh wisman untuk dibawa ke negaranya.
Seorang seniman lukis I Ketut Agus Murdika, Minggu (12/1) mengatakan, pasar lukisan masih cukup bagus. Karena wisman dan wisatawan domestik (wisdom) sangat menghargai karya seni, khususnya lukisan.
Peluang pasar lukisan hingga saat ini masih sangat baik. Hanya saja seniman diharuskan untuk tetap kualitas dan kuantitas karya, baik dari bahan dan juga rasa.
Beberapa tahun terakhir penjualan selalu mengalami peningkatan khususnya untuk jenis lukisan abstrak yang ia tekuni. “Hanya saat terjadi musibah Gunung Agung dan beberapa faktor lainnya yang menyebabkan kunjungan wisatawan ke Bali menurun, juga berpengaruh pada pembelian. Pembelian lukisan sempat menurun,” ungkapnya.
Pembeli lukisannya adalah wisman dari Australia, Spanyol, Perancis, Amerika, Jepang, Texas, Singapore, dan negara lainnya. Kolektor terbanyak berasal dari Perancis dan Australia.
Disinggung soal harga, pria lulusan ISI pada 2012 ini mengatakan, harga lukisannya dihargai mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 50 juta. Namun baginya, kepuasan seorang pelukis bukan terletak pada berapa nominal yang dihasilkan, melainkan pada apresiasi masyarakat khususnya pecinta lukisan terhadap karyanya. (Citta Maya/balipost)