DENPASAR, BALIPOST.com – Harga bahan kebutuhan pokok di Bali sedang tak menentu. Ada yang meningkat signifikan, ada pula yang justru menurun. Untuk memberikan gambaran mengenai harga kebutuhan pokok di Bali secara umum, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali memiliki sejumlah lokasi yang dijadikan parameter.

Kepala Disperindag Provinsi Bali I Wayan Jarta, Rabu (5/1) menyampaikan, ada empat pasar yang menjadi patokan pihaknya dalam memantau naik-turunnya harga kebutuhan pokok di pasaran. Empat pasar dimaksud yakni Pasar Badung di Denpasar, Nyangelan, Kreneng dan Pasar Agung. Pasar-pasar tersebut menjadi pusat aktivitas perekonomian masyarakat.

Baca juga:  Tabanan Target Terapkan E-Retribusi Pasar di 2020

Lebih lanjut dia menjelaskan, sejak turunnya hujan beberapa pekan belakangan, ada sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga, salah satunya cabai. Produksi cabai di tingkat petani menurun lantaran terjadi cuaca buruk. Meski harga cabai merangkak naik, hal itu belum berdampak besar ke masyarakat.

‘’Meski harga naik, kebutuhan masyarakat masih standar. Kecuali ada hari raya dan kebutuhan lebih banyak, pastinya akan lebih dirasakan oleh masyarakat,’’ ujarnya. (Pramana Wijaya/balipost)

Baca juga:  Diguyur Hujan, Cabai Petani Rontok
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *