Petugas BNN Kota Denpasar mengumpulkan sampel urine anggota DPRD, Rabu (15/1). Pemeriksaan urine ini bertujuan menekan penyalahgunaan narkoba di Denpasar. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Puluhan anggota DPRD Kota Denpasar harus menjalani tes urine, Rabu (15/1). Pemeriksaan urine ini dilakukan BNN Kota Denpasar sebagai langkah pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba.

Kepala BNN Denpasar AKBP Hagnyono mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mencegah penggunaan narkoba. Pihaknya menyasar anggota dewan untuk tes urine karena mereka merupakan wakil rakyat yang menjadi panutan masyarakat. Pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa anggota dewan bersih dari narkoba. Selanjutnya akan disasar PNS untuk dites urine.

Baca juga:  Belasan Pasien COVID-19 Dirawat RSUD Klungkung

Pada tahun 2019 lalu, sedikitnya 1.800 PNS di Denpasar sudah mengikuti tes urine. Tahun ini pihaknya menargetkan 2.000 PNS mengikuti pemeriksaan tersebut.

Sementara itu, anggota DPRD Denpasar  A.A. Ngurah Gede Widiada menyambut baik tes urine yang dilakukan BNN. Bahkan, pihaknya berharap tes urine ini dilaksanakan secara berkelanjutan. (Asmara Putra/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *