Turis Australia ditangkap karena menganiaya dan merampas HP sopir taksi. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Turis  Australia, Tore Gerard Vincenzo Bempasciuto (23) ditangkap karena menganiaya sopir taksi, Saiful Nurokhim (43) hingga mulutnya berdarah.

Saat diinterogasi, menurut Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa, seizin Kapolsek Kompol Teuku Ricki Fadlianshah, pelaku tidak mengakui telah memukul pelapor atau saksi. “Pelaku malah mengaku telah kehilangan uang, sebuah iPhone 11,” sebutnya.

Ia mengutarakan alasan pelaku menyerang korban adalah karena ketika pelaku berada dalam club di Jalan Legian merasa ada beberapa orang mengikutinya. Dan setelah keluar dari club dia menyadari handphonenya hilang.

Baca juga:  Dua Bangunan Semi Permanen di Gor Kebo Iwa Dibongkar Paksa

Saat berjalan ke arah selatan, pelaku melihat korban. Pelaku menduga korban adalah salah satu orang yang mengikutinya selama di club tersebut karena mukanya mirip.

Tore diamankan karena selain menganiaya juga merampas HP milik Saiful dan dibanting hingga rusak. Pelaku juga memukul sopir taksi lain, Zainal (36) saat berusaha menolong Saiful.

Peristiwanya terjadi pada Selasa pukul 04.00 Wita. Korban sedang mengobrol bersama sopir taksi lainnya di TKP.

Baca juga:  Saatnya Bangun Pariwisata Bali yang Tangguh dan Berkelanjutan

Berselang 15 menit kemudian, datang pelaku jalan kaki bersama teman wanitanya sambil marah-marah. Pelaku mendekati korban dan langsung menyundulkan kepalanya ke muka korban.

Setelah itu HP dipegang korban dirampas oleh pelaku langsung pergi. “Korban mengejar pelaku karena HP-nya dibawa,” ujarnya.

Bukannya mengembalikan HP tersebut, pelaku malah memukul mulut dan mata korban hingga tersungkur di trotoar. “Hasil CCTV yang kami peroleh, terlihat teman wanita pelaku ikut melakukan pemukulan terhadap korban saat tersungkur di trotoar,” kata Iptu Ika. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  APK Mulai Diturunkan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *