NEGARA, BALIPOST.com – Fenomena munculnya hama secara massal kembali terjadi di Jembrana. Sejak sepekan terakhir serangan hama ulat bulu terjadi di sekitar permukiman rumah warga di Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana.

Bahkan ulat bulu yang bersumber dari salah satu pohon besar itu hingga masuk ke rumah warga dan mengganggu aktivitas sehari-hari. “Dua hari lalu banyak ulat bulu yang masuk sampai ke plafon dan dapur. Terpaksa tidak bisa memasak,” ujar pemilik rumah, Dewa Ketut Minata (43).

Baca juga:  Tinjau Pelabuhan Gilimanuk, Ini Instruksi Menhub Antisipasi Arus Balik

Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, usaha laundry pakaian miliknya juga terpaksa tutup sementara waktu. Pasalnya ulat bulu juga muncul hingga di tandon air yang lokasinya lebih tinggi dari rumah.

Warga ini mengaku sudah berupaya menghalau ulat bulu dan membasmi. Tetapi karena jumlahnya banyak dan setiap saat selalu muncul, ia pun kewalahan.

Selain ulat berada di atap plafon rumah, juga ada yang masuk hingga ke kamar.
Menurutnya fenomena munculnya hama secara massal ini sudah terlihat sejak lima hari lalu.

Baca juga:  Diduga Tenggak Racun Hama, Petani Bunuh Diri di Pantai Saba

Tetapi yang paling banyak dan hingga masuk rumah sekitar dua hari lalu.
Ulat bulu yang menyerang rumah warga ini berwarna hitam dan setelah ditelusuri berasal dari pohon jati di belakang rumahnya.

Pohon Jati tersebut juga sudah terlihat kering dan daun-daunnya habis dimakan ulat. Karena daun sudah habis, ulat tersebut jatuh tersapu angin dan merayap hingga ke rumahnya. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *