Yong Sagita. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penyanyi pop Bali senior, Yong Sagita kembali menyapa para penggemar setianya diakhir tahun lalu. Pria asal Singaraja ini menghadirkan single dengan konsep berbeda dari lagu-lagu sebelumnya.

Pasalnya, lagu berjudul “CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali)” yang sudah dirilis bertepatan hari Natal 2019 lalu menggunakan bahasa Bali khas Buleleng. Lagu ini pun didesain sederhana mungkin dengan video lirik yang digarapnya dalam waktu singkat.

Baca juga:  Sistem Ganjil Genap di Sanur, Ini Kata Dishub dan DPRD Denpasar

Menariknya, tak peduli dengan tren musik saat ini, Yong Sagita tetap percaya diri dengan gaya khasnya sedari dulu. Lagu dengan lirik berbahasa lugas kadang usil dan nakal tetap dipertahankan. Bahkan, pada lagu ini ia sengaja memainkan lagu dengan nuansa dangdut dan lirik menggunakan bahasa Bali khas ala Buleleng.

Soal kata-kata khas Buleleng, penyanyi yang masih banyak dikenal dengan hits nya, seperti “Buleleng 3010” dan “Jaja Kak Ne” ini mengaku memang sudah berencana sejak dulu. Inginnya membuat satu lagu menggunakan bahasa Bali yang memang khas Bali sehari-hari. “Ya hitung-hitung daripada pakai ungkapan aku, kamu. Ada dua alternatif yang terlintas dalam benak saya, kalau nggak ake ente, ya pakai ake engko, bahasa Tigawasa, Pujungan. Akhirnya saya putuskan pilih ake ente,” ungkap Yong Sagita belum lama ini.

Baca juga:  BBM Naik, Pengusaha Makin Terjepit

Penyanyi yang sudah berkiprah sejak awal 80-an ini juga mengaku sempat dibuat kaget mendengar omongan atau komentar dari orang-orang terdekat soal karya terbarunya ini. Namun, ia tetap berkomitmen dan memutuskan menggunakan bahasa tersebut.

Alasannya, agar bisa memberikan warna baru di belantika musik pop Bali. “Saya siap dengan segala risikonya,” tandasnya. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *