Penumpang kedatangan internasional berada di Bandara Ngurah Rai. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penularan coronavirus di China menyebabkan Pemprov Bali mengambil langkah antisipasi. Dalam menangani penyebaran coronavirus yang menyebabkan pneumonia ini, Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah melakukan koordinasi dengan KKP Denpasar dengan memasang therma scanner di pintu masuk Bali untuk menjaring wisatawan dari negara China.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, Jumat (17/1) mengatakan selain berkoordinasi dengan KKP Denpasar untuk menjaring wisatawan dari negara terinfeksi, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota untuk kewaspadaan dini terhadap kasus pneumonia serta menyiapka rumah sakit untuk menangani kasus tersebut.

Baca juga:  Kasus Bertambah di Bawah 5.000, Prokes Harus Tetap Dilakukan Secara Disiplin

”Bali menjadi waspada terhadap coronavirus ini karena negara terinfeksi yaitu China memiliki penerbangan langsung ke Bali. Sehingga perlu dilakukan penjaringan di pintu masuk dalam hal ini bandara,” ujar Suarjaya.

Ia meminta masyarakat tidak khawatir karena meski penyebaran virus ini cepat dalam menginfeksi dan menyebabkan pneumonia, tetapi bisa disembuhkan jika cepat mendapatkan penanganan. ”Pneumonia adalah infeksi paru yang akut dengan gejala panas, sesak nafas, batuk dan lainnya. Bahayanya penyakit ini menular, gejala akut dan jika tidak ditangani menimbulkan gagal napas dan kematian,” ujarnya.

Baca juga:  Kasus Persetubuhan Anak Didik Mulai Disidangkan

Ia berharap masyarakat tidak usah panik. Pneumonia karena coronavirus bisa disembuhkan jika ditangani dini dan bisa dicegah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. ”Selain itu hindari dulu bepergian ke negara-negara terinfeksi,” ujarnya. (Wira Sanjiwani/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *