DENPASAR, BALIPOST.com – Tidak semua proyek fisik yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Denpasar tahun 2019 rampung. Hingga akhir Desember, realisasi fisik mencapai 99,98 persen dan untuk keuangan baru 87,40 persen. Realisasi yang kurang tersebut akibat adanya satu proyek gedung SD yang molor.
Dalam rapat kerja dengan Komisi III DPRD Denpasar, Jumat (17/1), Kepala Dinas PUPR Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta menjelaskan, proyek yang belum tuntas itu berupa pembangunan SDN 3 Peguyangan. Dipastikan, rekanan yang menggarap proyek tersebut
sudah dikenai penalti. ‘’Kemungkinan saat ini sudah bisa diselesaikan pihak rekanan. Kami belum sempat cek,’’ ujar Jimmy.
Sementara itu, pada 2020 ini Dinas PUPR Denpasar akan menggarap sejumlah pekerjaan yang strategis. Namun, saat ini sedang dalam penyempurnaan dokumen untuk lelang dan metode penunjukan langsung. Jimmy juga mengaku pada awal tahun ini masih fokus menggarap beberapa pekerjaan untuk mengantisipasi banjir. (Asmara Putra/balipost)