Salah satu ruas jalan Kabupaten yang sudah diperbaiki. Selama 9 tahun kepemimpinan Bupati Artha dan Wabup Kembang sudah perbaiki jalan hingga 720 kilometer. (BP/Istimewa)

JEMBRANA, BALIPOST.com – Infrastruktur khususnya jalan menjadi prioritas dalam program pembangunan Jembrana di bawah kepemimpinan Bupati I Putu Artha dan Wakil Bupati Made Kembang Hartawan. Selama 2011 hingga 2019 atau sembilan tahun, Artha – Kembang sukses melakukan perbaikan ruas jalan kabupaten sepanjang 720 km.

Perbaikan berupa peningkatan kualitas jalan dari jalan krokol dan lapen diganti menjadi hotmix atau beton. Meski APBD Jembrana terbatas, namun anggaran perbaikan jalan diupayakan tiap tahunnya meningkat.

Karena terbatasnya APBD pula, perbaikan jalan juga diupayakan melalui bantuan pemerintah pusat yang berupa dana alokasi khusus ( DAK). Diawali pada 2011, mampu diselesaikan peningkatan jalan kabupaten sepanjang 51,99 km di lima kecamatan.

Kemudian tahun 2012 meningkat sepanjang 82 km, tahun 2013 sepanjang 73,59 km dan tahun 2014 sepanjang 85,53 km. Sementara pada tahun 2015 total jumlah jalan yang diperbaiki meningkat menjadi 80,34 km, tahun 2016 diperbaiki lagi menjadi 164,17 km, tahun 2017 sepanjang 87,35 km dan tahun 2018 diperbaiki 66,89 km. Sedangkan tahun 2019, total jalan yang diperbaiki sepanjang 29,02 km.

Baca juga:  HUT ke IV Periode II Kepemimpinan Abang, Ribuan Peserta Ikuti Jalan Santai

Total panjang jalan kabupaten di Jembrana mencapai 1.075 km. Ini adalah ruas jalan kabupaten terpanjang kedua di Bali.

Dari jumlah tersebut, berhasil diperbaiki Artha-Kembang sepanjang 720 km. Jumlah itu meningkat hampir 148 persen dibanding pemerintahan sebelumnya yang menyelesaikan perbaikan jalan sepanjang 290 km.

Jumlah jalan itu pun, di luar jalan-jalan desa yang panjang totalnya mencapai 713 km. Jalan desa menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah desa.

Baca juga:  Percantik Alas Purwo, Pusat Siapkan Rp 120 Miliar

Selain diperbaiki menggunakan APBDes masing masing desa, Pemerintah Kabupaten Jembrana juga membantu perbaikan dengan hotmix atau beton. “Tentunya masih ada yang kurang baik, secara bertahap akan diperbaiki,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Jembrana I Wayan Darwin saat ditemui, Jumat (17/1).

Ditambahkan Darwin, tahun ini juga ada perbaikan jalan kabupaten. Untuk di awal, dianggarkan perbaikan jalan kabupaten sepanjang 31 km.

Jumlah itu masih akan ditambah lagi atas kebijakan pimpinan daerah direncanakan pada anggaran perubahan. Untuk menambah umur jalan, Pemkab Jembrana sejak 2018 juga telah membuat jalan hotmix yang dilebarkan bagian bahunya menggunakan beton.

Baca juga:  Sandang Predikat Kota Terbaik Dunia, Ubud Masih Hadapi Persoalan Ini

Tujuannya, memperkuat umur jalan khususnya dalam mencegah kerusakan dari pinggir. “Model jalan bahu beton itu kita sudah bangun di Dauh Waru – Sawerangsasa sepanjang 4,150 km, di Pendem – Dewasana 3,850 km, Yeh Embang – Bungbungan 7,9 km , di Pulukan Banjar Arca 2,8 km, di Banjar Sari Gumbrih 2,5 km. Ada lagi di Samblong menuju Dangin Tukadaya 1,560 km, Kaliakah, Baluk dan banyak lagi yang lain,” jelasnya.

Mengingat keterbatasan anggaran, Darwin mengajak masyarakat untuk ikut menjaga umur jalan di antaranya dengan merawat saluran air di kanan kiri-jalan agar air tidak sampai mengaliri jalan dan membatasi tonase penggunaan jalan. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *