Pengendara melintas di salah satu ruas jalan di Tabanan yang sudah dihotmix. Pada 2020, Tabanan akan melakukan perbaikan jalan di 6 ruas jalan. (BP/dok)

TABANAN, BALIPOST.com – Jalan rusak masih menjadi pekerjaan rumah yang belum rampung diselesaikan Tabanan melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRKP). Bahkan dinas terkait pun kerap dibuat kerepotan dengan kondisi jalan rusak itu.

Menurut Kabid Bina Marga I Gede Partana seizin Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, I Made Yudiana, jalan Kabupaten Tabanan sepanjang 863,218 kilometer. Dari total tersebut sepanjang 675,830 kilometer dalam kondisi baik, dan 159,063 kilometer dalam kondisi rusak berat.

Baca juga:  Hujan Deras Terus Mengguyur, Pelebaran Jalan Perlu Ekstra Tenaga

Sisanya dalam kondisi rusak sedang dan rusak ringan. “Dari data rekapan hingga akhir tahun 2019, jalan dengan kondisi rusak berat lima kecamatan terbanyak yakni di Selemadeg Timur 46,060 kilometer, Penebel 20,550 kilometer, Kediri 20,305 kilometer, Marga 16,250 kilometer dan Pupuan 15,400 kilometer,” terangnya, Minggu (19/1).

Pada 2020, dipastikan sepanjang 18,50 kilometer jalan akan dihotmix, dengan sumber dana DAK. “Dari 20 ruas jalan yang kami coba usulkan untuk bisa mendapatkan perbaikan, hanya 6 ruas jalan yang tahun ini disetujui,” terangnya.

Baca juga:  Keterisian Hampir 72 Persen, RSUD Tabanan Tambah Puluhan Bed untuk Pasien COVID-19

Dari kegiatan peningkatan jalan di 6 ruas jalan di Kabupaten Tabanan ini, lanjut kata Partana, 4 ruas jalan bersumber dari DAK reguler (Rp 19.372.072.000). Rinciannya Kompleks Batu Sangiang di Kecamatan Tabanan sepanjang 2,6 kilometer, Pemanis- Kutabali di Kecamatan Penebel sepanjang 4,1 kilometer, Pekarangan-Titi Galar Kecamatan Baturiti sepanjang 2,1 kilometer, dan Bantas-Gadungan di Selemadeg Timur sepanjang 3 kilometer.

Terdapat 2 ruas jalan dari DAK penugasan (Rp 9.719.511.000) yakni untuk Rejasa Pesagi kecamatan Penebel sepanjang 2 kilometer, dan Payangan Kambangan kecamatan Marga sepanjang 4,7 kilometer. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Wabah Meluas, Babi Mati di Tabanan Capai Ribuan Ekor
BAGIKAN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *