Dr.dr. I Ketut Sudartana, SpB-KBD. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Operasi transplantasi ginjal saat ini sudah bisa dilakukan di RSUP Sanglah. Bahkan pada 30 Januari mendatang, akan dilakukan operasi transplantasi ginjal ke-18.

Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah, Dr.dr. I Ketut Sudartana, SpB-KBD, beberapa waktu lalu mengatakan layanan transplantasi ginjal telah mampu dilakukan RSUP Sanglah sejak tahun 2016. Selama ini keberhasilan transplantasi ginjal di RSUP Sanglah adalah 100 persen. Tidak ada proses penolakan dari penerima donor setelah transplantasi dilakukan.

Baca juga:  Terungkap, Identitas Pria Meninggal di RSUP Sanglah

Dalam mendapatkan transplantasi ginjal bagi pasien, didapatkan dari keluarga dekat pasien. ”Organ ginjal didapatkan dari orang hidup dan biasanya dari keluarga. RSUP Sanglah belum berani mengambil dari organ ginjal dari orang yang baru saja meninggal,” ujarnya.

Ia mengakui ada orang yang datang menawarkan ginjalnya untuk dijual ke pasien yang membutuhkan transplantasi ginjal. Karena itu ia menegaskan, dalam melakukan transplantasi ginjal tidak ada transaksi seperti itu karena ada hukumnya.

Baca juga:  Satu Pegawai RSUP Sanglah Masuk Pengawasan COVID-19

Sebelum melakukan donor, pendonor biasanya menjalani serangkaian tes untuk mengetahui seberapa besar prosentase kecocokan ginjalnya untuk pasien. Karena itu, pendonor harus dari keluarga dekat baik itu dari orangtua dan saudara kandung.

Jika diberikan dari orang lain yang tidak ada ikatan darah, kecocokannya akan semakin rendah. Selain menjalani serangkaian pemeriksaan medis, pendonor juga menjalani serangkaian tes psikiater untuk menyiapkan diri secara mental serta ada perjanjian bahwa mereka secara ikhlas dan tanpa paksaan menyumbangkan ginjalnya.

Baca juga:  Waspadai Mutasi dan Varian Baru COVID-19 di Awal 2023

Rangkaian proses ini, menurut Sudartana, membutuhkan waktu hingga bulanan. Sementara untuk pembiayaan, kata Sudartana, transplantasi ginjal tetap ditanggung oleh BPJS Kesehatan sesuai dengan besaran yang telah ditentukan.

Ke depan transplantasi ginjal akan menjadi layanan unggulan di RSUP Sanglah. “Rencananya menjadi layanan unggulan kami. Sementara ini belum unggulan, masih pengembangan. Mungkin Renstra 2020-2024 bisa masuk sebagai layanan unggulan,” tegasnya. (Wira Sanjiwani/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *