DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam rentang dua hari, Kamar Jenazah RSUP Sanglah menerima dua jenazah bayi berjenis kelamin perempuan. Salah satu bayi ditemukan tanpa kepala. Kedua jenazah bayi ini mendapatkan pemeriksaan luar dan masih dititip di Kamar Jenazah RSUP Sanglah.
Menurut dokter forensik RSUP Sanglah, dr. Ida Bagus Putu Alit, SpFM (K) DFM, Senin (20/1), jenazah bayi pertama diterima pada Sabtu (18/1) pukul 09.00 Wita. Jenazah ini ditemukan di Peguyangan Kangin, Denpasar Utara.
Hasil pemeriksaan luar, bayi lahir saat usia kandungan sembilan sampai 10 bulan. ”Jadi, bayi sudah cukup usia. Panjang badannya 51 cm dan tidak ditemukan kepala,” ujar Alit. Waktu kematian diperkirakan tiga atau empat hari sebelum diperiksa. Untuk menentukan penyebab kematiannya harus dilakukan autopsi.
Sementara bayi perempuan kedua ditemukan Senin (20/1) di Jalan Imam Bonjol. Jenazah bayi tiba di Kamar Jenazah RSUP Sanglah pukul 09.30 Wita. Menurut dokter forensik yang memeriksa bayi, dr. Dudut Rustyadi, SpF., bayi memiliki panjang badan 35 cm dan berat 1.000 gram.
Bayi diduga baru saja lahir ketika ditemukan karena tali pusar dan ari-arinya masih menyatu. Usia bayi tujuh bulan usia kandungan. ”Waktu kematian bayi kurang lebih kurang 24 jam sebelum diperiksa,” jelas Dudut. (Wira Sanjiwani/balipost)