DENPASAR, BALIPOST.com – Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose sudah lima tahun menjabat Kapolda Bali. Sejumlah kasus besar termasuk transnational and organized crime berhasil diungkapnya. Tahun 2020 ini, Kapolda manargetkan meniadakan premanisme, mafia tanah dan ilegal debt colector.
Kapolda Golose menyampaikan 10 poin yang menjadi Commander Wish Kapolda Tahun 2020 di hadapan 634 personel perwakilan dari masing-masing Satker, Polres jajaran terdiri atas Pamen, Pama, Bintara dan PNS di Gedung Perkasa Raga Garwita (PRG) Polda Bali, Senin (20/1).
Poin pertama, menjaga kenyamanan wisatawan di Bali dengan menekan kejahatan jalanan (street crime) melalui tindakan tegas dan terukur. Kedua, intesifikasi pengungkapan kasus narkoba diikuti tindak pidana pencucian uang. Ketiga, perlindungan hukum terhadap perempuan dan anak dari tindakan diskriminasi, eksploitasi dan kriminalisasi.
Keempat, meniadakan kejahatan terorganisir (organized crime), premanisme, mafia tanah dan illegal debt collector. Kelima, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia mulai dari rekrutmen, pembinaan kemampuan bahasa asing, teknologi dan pemanfaatan Sport Center serta pemanfaatan tenaga kesehatan profesional.
Poin keenam, bersama masyarakat menekan radikalisme dan terorisme dengan ideologisasi Pancasila serta memanfaatkan Museum Penanggulangan Terorisme. Ketujuh, menjamin pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dengan aman dan damai. Kedelapan, menjamin keamanan investor dan kepastian hukum investasi di Bali.
Selanjutnya membudayakan Bali tertib berlalu lintas dengan sarana Command Center, kerja sama pemangku kepentingan dan edukasi kepada anak sekolah, tokoh agama serta desa adat. Poin terakhir, pemeliharaan dan perwatan terhadap fasilitas kantor, rumah dinas, kendaraan serta fasilitas penunjang lainnya.
Menurut Golose, saat ini Polri mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat khususnya di Bali. “Saya tegaskan kembali kepada seluruh personel Polda Bali, kita tetap konsisten premanisme, mafia tanah dan ilegal debtcolector harus ditiadakan. Ini semua untuk kebaikan generasi putra putri penerus di Pulau Bali,” ujar jenderal bintang dua di pundak ini. (Ngurah Kertanegara/balipost)