Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wabup I Made Kasta saat menyambut kedatangan atlet yang berlaga pada Asian Games 2018 di Jakarta Palembang. (BP/dok)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Dibangunnya lapangan futsal di Desa Lembongan, memacu ide-ide baru untuk mengembangkan minat berolahraga di desa sekitarnya. KONI Klungkung diberi tugas membentuk Kelas Khusus Olahraga (KKO) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Klungkung.

KONI dan Disdik Klungkung sudah mendatangi Kemenpora untuk merealisasikan ide tersebut. Hasilnya, KONI dan Disdik Klungkung berencana menerapkan KKO pada siswa jenjang SMP. Pihak Kemenpora juga menyarankan Pemkab Klungkung melihat langsung SMP 13 Yogyakarta dan SMA 4 Yogyakarta yang sukses menerapkan KKO.

Baca juga:  Dari Disinyalir Ada Sekolah di Badung Gelar PTM hingga Zona Merah Ini, Sumbang Tambahan Korban Jiwa COVID-19 Terbanyak

“Saya optimis KKO ini bisa dibentuk di sini. Terlebih dukungan luar biasa dari Pemkab Klungkung,” kata Ketua KONI Klungkung I Wayan Subamia saat menghadap Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Senin (20/1).

Bupati Suwirta didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Luh Ketut Citrawati kembali menugaskan KONI Klungkung untuk menjalin komunikasi dan bekerja sama dengan Desa Lembongan dalam hal pengelolaan lapangan futsal. Selain itu, dengan Kepada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PU-PRKP) Klungkung untuk melakukan penataan di sebelah selatan lapangan tersebut.

Baca juga:  Artha Juara Turnamen Squash Nusa Dua

Terkait KKO, Bupati Suwirta menginginkan agar tidak hanya diadakan di SMP. Ia memerintahkan Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga untuk mengusulkan ke Pemprov Bali mengenai keinginan Pemkab Klungkung membentuk KKO di tingkat SMA/SMK.

Kepala Dinas Pendidikan Klungkung I Dewa Gde Darmawan menyatakan siap menjalin komunikasi lebih jauh dengan KONI Klungkung untuk mewujudkan KKO. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *