SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengaku kesulitan mengatasi permasalahan sampah khususnya plastik. Saat memimpin rapat pemantapan realisasi program inovasi Gerakan Bersama Puputan Sampah Plastik (Gema Tansaplas) di kantor Bupati Klungkung, Senin (20/1), ia menyebut, berbagai program sudah dilakukan, namun belum mampu mengurangi sampah plastik secara signifikan.
Selain itu, masyarakat juga belum mampu mengubah pola pikir dalam menangani sampah plastik, terlihat dengan masih adanya sampah plastik berserakan baik di lingkungan kota maupun perdesaan.
Maka dari itu, Suwirta berharap program Gema Tansaplas benar-benar tepat sasaran dan berdampak terhadap pengurangan sampah plastik. Pada program Gema Tansaplas, seluruh masyarakat akan diharuskan memilah sampah dari rumah tangga.
Untuk masyarakat kota, sampah plastiknya akan dikumpulkan dan dijual ke pengepul. Sedangkan sampah organik langsung diolah menjadi pupuk. Sampah yang dihasilkan masyarakat di desa akan diolah TOSS desa masing-masing. “Perencanaan program akan disusun dengan matang agar agar sampah sudah habis di tingkat desa,” tegasnya. (Bagiarta/balipost)