GIANYAR, BALIPOST.com – Ada dua Srikandi yakni Ni Wayan Parwati dan Ni Nyoman Siki yang ikut bertarung dalam hajatan pilkel. Dua Srikandi ini dipastikan tumbang dalam hajatan Pilkel tersebut.
Ni Wayan Parwati yang menjadi calon perbekel di Desa Petulu berhasil meraih 955 suara. Jumlah suara itu bersaing tipis dengan perbekel terpilih Cokorda Agung Satiadarma yang meraih 973 suara.
Sementara Ni Nyoman Siki yang bersaing dalam Pilkel di Desa Batuan Kaler ini, hanya memperoleh 65 suara. Sementara perbekel terpilih, I Wayan Suarma meraih 1259 suara.
Parwati, Selasa (21/1), menjelaskan ia maju karena memang dicalonkan oleh banjarnya sendiri, Banjar Petulu Desa, Desa Petulu, Kecamatan Ubud. Ia mengaku sempat ada rasa tidak sanggup, terlebih menjadi calon perempuan satu-satunya dari 4 calon perbekel setempat.
Namun, karena di awal memang direkomendasi dan membawa aspirasi masyarakat membuat ia berkomitmen untuk berupaya maksimal memenangkan pilkel di desa setempat. Parwati sendiri merupakan calon perbekel perempuan pertama kali di Desa Petulu.
Berbekal semangat dan dukungan dari pihak keluarga dan masyarakat banjarnya. “Saya fokus di pekerjaan dan terus berupaya berkarya untuk masyarakat,” ungkapnya. (Manik Astajaya/balipost)