DENPASAR, BALIPOST.com – Kepadatan penduduk di Kota Denpasar yang sudah overload menjadi perhatian kalangan DPRD setempat. Upaya penanggulangan atas kondisi ini harus dilakukan mulai sekarang. Bila terlambat, bencana akan datang.
Hal itu ditegaskan Wakil Ketua DPRD Denpasar Wayan Mariyana Wandhira, Rabu (22/1). Politisi Golkar ini menilai Denpasar saat ini sudah sangat sesak. Ini bisa dilihat dari kroditnya arus lalu lintas, pemenuhan akan infrastruktur, utilitas, sampai pada penyediaan air bersih. Semua dalam kondisi sangat memprihatinkan.
Pihaknya menyarankan segera dilakukan kajian untuk mendapatkan langkah strategis dalam mengatasi persoalan yang semakin kompleks ini. Sebelum ada kajian yang komprehensif, ia juga minta pemerintah menyetop pembangunan perumahan baru. “Kalau hanya pengembangan rumah keluarga, mungkin masih bisa. Tetapi jangan membuka perumahan dalam bentuk LC, apalagi di lahan produktif,” ujarnya.
Menurutnya, bencana yang bisa datang akibat kepadatan penduduk yang melebihi daya dukung, di antaranya kemacetan lalu lintas, tingkat kriminalitas semakin tinggi dan konflik sosial yang semakin besar. “Ini ancaman yang muncul ketika kita semua terlena dengan kondisi yang ada, karena Denpasar menjadi daerah tujuan bagi kaum urban,” katanya. (Asmara Putra/balipost)
