MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga negara asing meninggal dunia tak wajar terus bertambah di Bali. Kali ini olahragawan asal Rusia, Vladimir Chausov (30) ditemukan tak bernyawa di kolam renang rumah kontrakannya di Perum Akasia Park di Jalan Pura Masuka, Ungasan, Kuta Selatan, Rabu (22/1).
Korban tewas diduga karena mempraktekkan latihan pernapasan yang sudah diberikan oleh pelatih surfing. Korban sudah sering diperingatkan bahwa latihan tersebut tidak boleh dilakukan di dalam kolam renang. Namun diduga peringatan tersebut tidak digubris.
Yang tahu pertama kali kejadian tersebut rekan korban, Aleksander Gusliakov (29), surfer asal Rusia. Pukul 07.20 Wita, Aleksander bangun tidur dan melihat kamar korban kosong.
Dia kemudian turun ke lantai bawah dan dia terkejut saat melihat korban berada di dalam kolam renang. Aleksander langsung mengangkat korban dan dibawa ke pinggir kolam.
Upaya memberi pertolongan awal langsung dilakukan tapi gagal.
Pemilik rumah kontrakan, Ariani Sastra menyampaikan, dia ditelepon tetangga rumah dan diberi tahu ada tamu yang menginap di rumahnya ditemukan meninggal dunia di kolam renang. Ariani langsung ke TKP dan tiba di sana sekitar pukul 09.00 Wita.
Dia melihat ada Tim Kesehatan KBS Desa Ungasan. “Saksi (Ariani) mengetahui korban sering berlatih pernafasan di dalam kolam dan surfing. Saksi juga menyampaikan bahwa semua tamu yg menginap di TKP berjumlah empat orang, dua laki-laki dan dua perempuan,” kata sumber.
Pada Selasa (21/1) pukul 19.40 Wita, korban kirim WA ke Ariani dan minta plastik tempat sampah. Ariani kaget dengan adanya kejadian ini mengingat korban adalah olahragawan dan tidak ada riwayat sakit.
Korban dan teman-temannya mengontrak rumah tersebut mulai 9 Desember 2019 dan perpanjangan kontrak rumah sebulan sekali. Jenazah korbab dititipkan sementara di RSUP Sanglah guna penanganan lebih lanjut.
Kapolsek Kutsel AKP Yusak Agustinus Sooai, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. (Kerta Negara/balipost)