MANGUPURA, BALIPOST.com – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengharapkan krama banjar agar memanfaatkan balai banjar dengan baik melalui pelaksanaan “Tri Tata Sukerta”. Pertama, tata sukerta parhyangan dengan selalu eling dan srada bhakti kehadapan Ida Bhatara yang berstana di Pura Melanting yakni Ida Bhatara Bhagawan Penyarikan.
Kedua, tata sukerta pawongan, dengan meningkatkan ikatan krama banjar agar selalu bersatu. Dan ketiga, tata sukerta palemahan, dengan menjaga dan memelihara bangunan balai banjar dan pura melanting yang ada. “Semoga berdasarkan paiketan krama akan mampu meningkatkan pelaksanaan Tri Tata Sukerta menuju krama banjar yang sejahtera,” jelas Wabup Suiasa, Selasa (21/1), saat menghadiri Upacara Tawur dan Melaspas seiring rampungnya pembangunan balai banjar serta Pura Melanting di Banjar Busana, Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal.
Upacara Tawur dilaksanakan serangkaian Karya Waraspati Kalpa, Melaspas, Padudusan Alit, yang puncaknya pada Saniscara Kliwon Wariga Sabtu 25 Januari mendatang. Lebih lanjut Wabup Suiasa mengatakan merasa bangga dan bahagia atas keberhasilan krama Banjar Busana membangun balai banjar dan Pura Melanting yang begitu megah.
Dikatakan dukungan dari pemerintah daerah ini merupakan implementasi dari lima prioritas program pembangunan di Badung salah satunya pada bidang pelestarian seni, adat, agama dan budaya termasuk infrastrukturnya. “Dukungan dan bantuan dari Pemerintah merupakan komitmen Pemkab Badung dibawah kepemimpinan Giriasa yang tetap komit meringankan beban masyarakat didalam melaksanakan yadnya sebagai bagian dari pelestarian seni, adat, agama dan budaya,” tegasnya.
Sementara itu Bendesa Adat Sibanggede, Made Wardana mewakili krama Banjar Busana, merasa senang atas kehadiran Wakil Bupati bersama DPRD Badung pada upacara tawur serangkaian Karya Wraspati Kalpa di Pura Melanting, Br. Busana. Disebutkan, dudonan upacara/ upakara telah mulai dilaksanakan sejak tiga bulan lalu, dimana pada hari Selasa (21/1) dilaksanakan upacara tawur, melaspas dan mendem pedagingan.
Sementara puncak karya pada 25 Januari mendatang. Setelah puncak karya Ida Bhatara nyejer selama tiga hari dan nyineb 28 Januari. Dilaporkan juga pembangunan balai banjar dan Pura Melanting tidak lepas dari bantuan Pemkab Badung melalui dana hibah dan bantuan keuangan khusus dengan total nilai Rp 3 miliar.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Badung Made Ponda Wirawan, Ni Luh Putu Sekarini, I Nyoman Gede Wiradana, Kadis Kebudayaan Gede Eka Sudarwitha, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, prajuru Desa Sibanggede serta krama Banjar Busana. Guna mendukung karya tersebut, Wabup Suiasa menyerahkan bantuan dana upakara Pemerintah Kabupaten Badung sebesar Rp 400 juta. (Adv/balipost)