DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Resmob Polresta Denpasar dipimpin Kanit I Iptu Yudistira dan Panit, Iptu Eka Wisada masih mengembangkan komplotan pelajar terlibat begal. Menurut sumber, Kamis (23/1), kronologis terungkapnya kasus ini yaitu polisi melakukan penyelidikan dengan mengecek CCTV seputaran TKP.
Berdasarkan informasi dari warga bahwa salah satu pelaku tinggal di wilayah Kerobokan dan salah satunya menggunakan motor warna merah sering bergerombol mengendarai sepeda motor bersama kelompoknya. Berdasarkan informasi itu, polisi menangkap pemilik motor tersebut, tersangka SAS di rumahnya di wilayah Kerobokan, Kuta Utara.
Setelah itu giliran pelaku lainnya dibekuk. “Hasil begal tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari dan pesta miras,” kata sumber.
Para pelaku begal ini berinisial JDKP (14), GKD (16), DPP (17), KAB (15), SAS (15), GYP (15), GM (15), KA (14), KBM (13), MRS (16), GM (14), GKM (17), PBWP (14), dan BRPS (16). Korban yang baru melapor, Mochammad Rokip (23), Muladi (35), Imam Basori (31), dan Deni (40). (Kerta Negara/balipost)
hasil membegalnya buat apa ?
buat berita kok tidak 5W1H sih
Di berita sudah ada. Berikut kutipannya “Hasil begal tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari dan pesta miras,” kata sumber.
Diharap membaca sampai selesai sebelum berkomentar.
Admin