Seorang warga menurunkan sampah dari gerobak di TPS underground Kreneng, Denpasar, Kamis (23/1). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tempat pembuangan sampah sementara (TPS) underground di Kereneng, Denpasar, sudah diujicobakan. Saat ini sudah ada dua kali pengiriman sampah dari TPS ini ke TPA Suwung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar I Ketut Wisada, Kamis (23/1), menjelaskan, penyelesaian proyek pembangunan TPS dengan kapasitas 30 meter kubik sampah ini sesuai target yang ditentukan atau akhir 2019 lalu. TPS underground Kereneng ini merupakan yang kedua di Denpasar setelah TPS di Jalan Pulau Kawe.

Baca juga:  Pejudo Wiradamungga Naik Kelas di Seleknas

Dikatakannya, TPS underground merupakan upaya Pemkot Denpasar untuk menata estetika kota agar tak ada sampah menumpuk di atas tanah. ‘’Sesuai arahan Wali Kota, TPS underground ini merupakan inovasi berlanjut di Denpasar untuk estetika kota,’’ jelas Wisada.

Secara keseluruhan, pengadaan satu TPS underground menelan anggaran Rp 3,5 miliar – Rp 4 miliar. Anggaran ini cukup besar, karena harus ada bunker yang benar-benar kedap air. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Desa Jatiluwih Buat Perdes dan TPS 3R Atasi Sampah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *