MANGUPURA, BALIPOST.com – Bali meloloskan 21 atlet pencak silat putra dan putri ke PON 2020 di Papua. Sebanyak 17 pesilat berasal dari perguruan PSPS Bakti Negara dan empat pesilat dari aliran Kelatnas Perisai Diri.
Mereka kini menjalani TC Desentralisasi di bawah arahan perguruannya masing-masing. Para pesilat PON ini diharapkan mampu mematangkan teknik, fisik dan stamina serta menguasai taktik dan strategi yang diberikan pelatih.
Binpres Pengprov IPSI Bali Putu Sugiartha di Mangupura, Kamis (23/1), menjelaskan, pesilat dari perguruan Bakti Negara berlatih di Padepokan Batu Mekaem ditangani pelatih Gusti Semarajaya sejak Januari lalu. Mereka ditempa tiap Rabu dan Jumat.
Sementara pesilat Perisai Diri berlatih di Padepokan Kediri, Tabanan. Menurut Ketua Harian Kelatnas Perisai Diri Bali Nyoman Yamadhiputra, atletnya dipoles pelatih Dewa Tomi mulai Senin sampai Jumat.
Empat pesilat PD yang lolos PON berasal dari Badung (2), Tabanan (1) dan Denpasar (1). “Terkadang mereka juga berlatih di Padang Sumbu ditangani pelatih Nyoman Warsa,” terang Yamadhiputra. (Daniel Fajry/balipost)