DENPASAR, BALIPOST.com – Bertepatan dengan Hari Suci Siwaratri, Kamis (24/1) merupakan puncak piodalan di Pura Campuhan Windhu Segara Padanggalak, Kesiman. Saat itu dilaunching buku Pura Campuhan Windhu Segara oleh Jero Mangku Ketut Maliarsa.

Eed piodalan diawali dengan ngiasin pada Rabu, pukul 14.00 Wita dilanjutkan dengan melasti dan puncak piodalan Kamis pada pukul 08.00 Wita. Sementara Kamis malam dipentaskan dramatari calonarang.

Baca juga:  Ambil Pesanan, Motor Ojol Dicuri

Mahaguru Aitriya Naranaya didampingi Jero Mangku Ketut Maliarsa, mengungkapkan saat piodalan mengajak umat untuk mencintai lingkungan dan alam di tengah seringnya bencana alam melanda Indonesia. ‘”Dari Pura Campuhan, dan Bali kita firbrasikan cinta alam Indonesia,” tegas Maliarsa.

Umat yang didominasi kalangan anak muda biasanya melakukan jagra sambil menonton pentas calonarang. Saat itu Ratu Ayu Manik Segara, Ratu Ayu Linggsir, Ratu Ayu Durga, Barong Macan, dan Barong Bangkal yang disungsung di Pura Campuhan napak caru. Sementara umat yang lain juga menggelar meditasi.

Baca juga:  Selancar Angin Susah Lakukan Regenerasi

Saat ini Pura yang dikenal untuk palukatan sudamala tersebut dilengkapi dengan Gedong Bale Saraswati untuk pendidikan agama, pesraman bagi umat dari luar Denpasar. (Sueca/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *