TABANAN, BALIPOST.com – Ribuan pemedek dipastikan akan ikut dalam kegiatan pemelastian dari Pura Luhur Batukau ke Tanah Lot, pada 29 Januari 2020. Karena iring-iringan Pemelastian juga melewati rute jalur besar dan nasional, tentu saja Dinas Perhubungan Tabanan bekerjasama dengan Sat Lantas Polres Tabanan telah menyiapkan rekayasa arus lalulintas.

Setidaknya akan ada beberapa pengalihan jalur, hanya saja sifatnya disesuaikan dengan situasi di lapangan. Seperti disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, Kamis (23/1) dalam pemelastian serangkaian karya Agung Pangurip Gumi ini tidak serta merta langsung menutup arus lalulintas.

Baca juga:  Dandim Tabanan Salurkan Seribuan Paket Beras PPKM

Namun hanya akan diberlakukan penutupan serta pengalihan saat iring iringan Ida Bhetara dan Pemedek melintas.
Misalnya untuk kesiapan iring-iringan pemelastian yang akan mererepan di Pura Puseh Kota Tabanan, rekayasa pengalihan arus lalu lintas seputaran Gedung Mario yakni dari simpang LP dialihkan ke jalan Merak sampai di simpang Merak dialihkan ke Jalan Kaswari.

Dari Jalan Kaswari dialihkan ke Jalan Parkit. Kemudian dari Gajahmada menuju Penebel dialihkan Cenderawasih Dan dialihkan ke Lapangan Wagimin. Sementara dari Barat (Pesiapan) menuju Penebel dialihkan ke Jalan Nuri.

Baca juga:  Enam Pura di Tabanan Jadi Cagar Budaya

Untuk jalur By-pass Ir Soekarno, lanjut kata mantan Camat Selemadeg Timur ini, akan menyesuaikan saat iring-iringan Ida Bhatara dan pemedek melintas. “Untuk penutupan menyesuaikan bisa 1 sampai 2 jam, tapi itu juga tergantung situasi, kemungkinan ada yang kerauhan, yang seperti ini tidak bisa diprediksi. Karena ini mengikuti pikayun Ida Bhetara sesuhunan, menyucikan dan memberikan restu dan mengembalikan fungsi alam,” terangnya.

Untuk yang di By-pass, kendaraan pribadi sementara akan dialihkan ke Kota Tabanan. Untuk masyarakat dari barat (arah Gilimanuk) yang mau ke Penebel diarahkan lewat Meliling melalui Timpag, untuk yang dari Denpasar ke Penebel melalui Marga. “Di setiap simpang tutup sementara sesuai dengan situasi dan kondisi iring iringan melintas,” ucapnya.

Baca juga:  Bripka Arya yang Meninggal Usai Bantu Pangiring, Sempat Keluhkan Nyeri Dada

Begitupun untuk titik lokasi pengalihan arus lalu lintas juga akan disiagakan petugas dan pemasangan rambu sementara. “Untuk Dishub sendiri kami siapkan 70 personel tetapi nanti akan di backup oleh pihak Kepolisian dari Polres Tabanan dan Pecalang,” terangnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *