AMLAPURA, BALIPOST.com – Keberadaan Badan Operasional Pura Agung Besakih dinilai telah menunjukkan hasil kerja yang baik. Terbukti selama tiga tahun terakhir, kawasan Pura terbesar di Bali itu semakin berkembang dan tertata. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam rilis Humas Pemprov Bali, pada saat menyampaikan sambrama wacana dalam acara persembahyangan bersama Hari Suci Siwaratri di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Kamis (23/1) malam.
“Keberadaan Pura Agung Besakih yang dikelola sejak 2017 lalu, sekarang bisa memberikan manfaat bagi Pura, masyarakat desa hingga pemerintah kabupaten,” ujar Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini.
Lebih lanjut dikatakan, pendapatan yang diterima juga masuk ke dalam APBD Karangasem disamping menjadi pendapatan Desa Adat Besakih. Hendaknya bisa dikelola dengan baik, serta dimanfaatkan untuk memperbaiki infrastruktur.
“Apa yang sudah berjalan, jalankan dengan baik. Dipetakan lagi kawasan suci dan kawasan yang bisa dikunjungi wisatawan, sehingga kedepan makin baik lagi,” imbuh mantan Bupati Gianyar ini.
Sementara itu, Manajer Operasional Objek Pura Agung Besakih Jro Mangku Ngawit mengatakan pengelolaan Pura Agung Besakih meliputi kebersihan, keamanan, hingga pelayanan kepada pemedek dan wisatawan. Tahun 2019 lalu, kunjungan wisatawan rata-rata 650 orang per hari dari sebelumnya rata-rata 200 orang per hari.
Wisatawan utamanya berasal dari negara-negara Eropa seperti Prancis, Spanyol, Jerman dan Rusia. Laba bersih yang didapat Badan Operasional Besakih mencapai Rp 3,685 miliar lebih.
Masing-masing dibagikan untuk Pura Agung Besakih sebesar 50 persen, 25 persen ke desa adat Besakih dan 25 persen ke Pemkab Karangasem. “Ini perkembangan signifikan karena sebelum ada Badan Operasional, pendapatan nyaris tidak ada,” ujarnya.
Persembahyangan bersama dirangkaikan pula dengan penandatanganan dan penyerahan perjanjian kerjasama serta dana dari Manajemen Operasional Pura Agung Besakih kepada Pemkab Karangasem dan Desa Adat Besakih, bertempat di Bale Pesandekan Pura Agung Besakih. (Rindra Devita/balipost)