DENPASAR, BALIPOST.com – Tiga orang wisatawan diduga suspect corona dirawat di RSUP Sanglah, Rabu (22/1). Salah satunya telah ditentukan hasil laboratoriumnya yaitu negatif terinfeksi virus Corona.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM. Sedangkan dua lainnya masih menunggu hasil lab. “Bukan, bukan Corona, hasil labnya negative. Menunggu lagi dua, baru satu keluar,” ujarnya Jumat (24/1).
Menurutnya gejalanya mirip dengan penyakit lain sehingga banyak yang terburu–buru mengatakan wisatawan tersebut terinfeksi corona. “Jangan cepat–cepat bilang itu suspect, padahal baru observasi,” tandasnya.
Dikutip dari Denpost.id, mereka terdiri dari seorang warga Mexico dan dua anak asal Tiongkok berusia 3,6 tahun dan 6 tahun. Mereka datang ke rumah sakit dengan keluhan demam, pilek dan batuk.
Guna mewaspadai penyerabaran Corona, maka dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan dan rongga hidung yang selanjutnya diperiksakan ke Jakarta. Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah, dr. I Ketut Sudartana, saat diwawancarai Jumat (24/1). “Keluhan badan panas, ada batuk dan pilek. Kami tangani dan dirawat di ruang Nusa Indah (ruang isolasi). Setelah cek lab, kemudian dikirim ke Jakarta,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, WNA asal Mexico tersebut dinyatakan negatif virus Corona dan hari ini diperbolehkan pulang. Sedangkan dua pasien lainnya masih dirawat hingga hasil pemeriksaan dirilis. “Dua pasien lagi, nanti sore ada hasil lab-nya, mudah-mudahan negatif,” harapnya. (Citta Maya/Bali Post)