DENPASAR, BALIPOST.com – Pemprov Bali berkomitmen untuk mewujudkan rekrutmen CPNS yang bersih dan transparan. Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra bahkan menjamin pelaksanaan tes bebas dari joki terkait dengan transparansi.
Pasalnya, panitia menerapkan sistem pengecekan identitas secara berlapis dan melibatkan unsur aparat keamanan dan penegak hukum. “Semua akan dicek, mulai dari tanda pengenal dan wajah para peserta,” ujarnya saat meninjau lokasi TKD CPNS dengan sistem CAT di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali, Sabtu (25/1).
Dewa Indra menambahkan, Komisi 1 DPRD Bali, Kejaksaan, Polda Bali, BPKP, Ombudsman dan Inspektorat juga diundang untuk mengawal proses seleksi. Proses seleksi yang telah disiapkan melalui sistem sedemikian rupa diharapkan dapat menghasilkan SDM berkualitas untuk menggerakkan mesin birokrasi.
“Kalau proses rekrutmennya sudah seperti ini, saya yakin kedepannya tak ada PNS yang gaptek,” ucapnya.
Kepala BKD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana berharap Pemerintah dan DPRD Kabupaten/Kota juga ikut mengawal proses seleksi ini. Senada dengan Sekda Dewa Indra, pihaknya turut menjamin proses seleksi CPNS akan bebas dari kehadiran joki.
“Kalau berani, akan langsung ditangkap oleh aparat. Kami sudah siapkan proses berlapis dan masing-masing peserta membawa identitas dengan barcode yang berbeda antara satu dengan yang lain,” tegasnya. (Rindra Devita/balipost)