Perayaan Imlek digelar di Bandara Ngurah Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR.BALIPOST.com – Mencuatnya penyebaran Virus Corona sejak akhir Desember 2019 lalu, rupanya tak berpengaruh dengan kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Bali. Justru jumlah penumpang ke Bali diketahui meningkat.

Communication and Legal Manager Angkasa Pura I, Bandara Ngurah Rai Arie Ahsannurohim saat dimintai konfirmasinya, Senin (27/1) membenarkan adanya kenaikan jumlah penumpang tersebut. “Data terakhir pada 13-24 Januari 2020, pergerakan penerbangan dari China justru meningkat. Jumlah penumpang sebanyak 102 ribu. Sedangkan tahun 2019 pada tanggal yang sama, sebanyak 89 ribu penumpang. Nah, dari data  ini terjadi kenaikan penumpang sebesar 14 persen,” kata Arie.

Baca juga:  Kasus Omicron XBB Bertambah, Mayoritas dari Provinsi Ini

Meski demikian, pihak pengelola Bandara Ngurah Rai, Bali, terus melakukan langkah antisipasi. Selain memasang dua alat thermal scanner di pintu kedatangan internasional, pihak bandara juga melibatkan petugas yang ada di dalam seperti security untuk mengawasi dengan ketat, terutama wisatawan asal Wuhan yang tiba di bandara.

Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali Herry A.Y. Sikado, juga menyatakan hal serupa. Dengan merebaknya penyebaran virus ini, kunjungan wisatawan, terutama asal Tiongkok, belum berdampak.

Baca juga:  Bangun Ekonomi Bali Secara Komprehensif

Justru malah sedikit meningkat karena ada Imlek. Tak hanya kunjungan wisatawan mancanegara, domestik juga mengalami kenaikan. “Intinya kita sudah kerja sama dengan KKP.  Kita juga terus melakukan pengawasan di pintu kedatangan. Kalau ada wisatawan yang dicurigai suspect virus corona itu,  langsung ditangani,” ucapnya. (Pramana Wijaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *