DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bila tidak ada rencana pembangunan jembatan Jawa-Bali. Di sisi lain, pihaknya membenarkan adanya rencana pembangunan lima ruas jalan tol di Pulau Dewata.
“Nggak ada. Saya tegaskan tidak ada jembatan Jawa-Bali, yang ada itu adalah tol Jakarta sampai Jawa Timur,” ujarnya usai dilantik sebagai Ketua Mabida Gerakan Pramuka Bali di Wiswasabha Utama Kantor Gubernur Bali, Senin (27/1).
Koster menambahkan, Pelabuhan Gilimanuk tetap beroperasi dengan sarana prasarana yang ada. Dengan kata lain, kembali ditegaskan bila tidak ada jembatan dari Jawa ke Gilimanuk. “Tapi, tol Gilimanuk-Denpasar sedang disiapkan studinya tahun ini, ” imbuh mantan anggota DPR RI ini.
Koster juga membenarkan bila di Bali telah direncanakan pembangunan lima ruas jalan tol termasuk tol Gilimanuk-Denpasar. Sedangkan empat ruas lainnya tidak disebutkan secara detail. Tol Gilimanuk-Denpasar nantinya dikerjakan oleh pihak swasta. “Iya.. Swasta. Pakai tiket,” pungkasnya. (Rindra Devita/balipost)
Mantap pak koster. Bila perlu tranportasi modern di bali di wujudkan seperti LRT ato MRT guna mengatasi kemacetan di bali. Sehingga masyarakat bisa beralih ke transportasi umum.
SEbaiknya dikedepankan LRT atau MRT. TOL bagus. Tetapi lahan Bali yang kecil semakin berkurang karena TOL. TOL dalam jangka panjang tidak menjamin hilangkan kemacetan. TOL memang memanjakan pengguna mobil pribadi.