AMLAPURA, BALIPOST.com – Sampah plastik dan bekas sarana upacara usaba yang dibuang pamedek menumpuk di areal Pura Dalem Puri, Desa Besakih, Rendang, Karangasem. Untuk menangani sampah tersebut, Manajer Operasional (MO) Pura Agung Besakih menurunkan 24 tenaga pengangkut.
Manajer Operasional Pura Agung Besakih, Jro Mangku Ngawit, Senin (27/1), mengungkapkan, pengangkutan sampah diatur sistemnya. Ada yang bertugas pagi, siang dan sore. Sampah dari pedagang yang berjualan di Dauh Umah sampai di Kedungdung diangkut pagi sampai siang. Sore harinya, petugas mengangkut sampah di areal parahyangan di Pura Dalem Puri.
“Staf MO bagian kebersihan yang bertugas di Besakih juga ikut terlibat dalam penanganan sampah mulai pukul 06.00 sampai 22.00 Wita. Untuk pengangkutan pagi dan siangnya, kami tetap melihat situasi pamedek yang tangkil. Seperti kemarin (Minggu-red), pamedek yang tangkil dari pagi sampai sore membeludak, maka kami lakukan pengangkutan malam harinya,” jelasnya.
Menurutnya, pengayah dan pengemong Pura Dalem Puri ikut membantu mengangkut sampah yang ada. Sejumlah instansi dan seka teruna-teruni Besakih juga sempat ngaturang ayah mereresik sampah di areal pura.
Pengangkutan sampah menggunakan empat armada, dua unit carry, satu unit engkel bantuan Kantor Camat Rendang dan satu unit truk dam sampah bantuan Pemkab Karangasem. (Eka Parananda/balipost)