GIANYAR, BALIPOST.com – Desa Sanding Kecamatan Tampaksiring kini menjadi kawasan yang potensial untuk budidaya apel. Bahkan tanaman apel di kawasan tersebut sudah mulai berbuah meski baru berumur 1,5 tahun.

Salah satu pemilik kebun apel, Ketut Suryadi Putra mengaku mulai membudidayakan apel di Desa Sanding sejak 1,5 tahun lalu. Bahkan kini tanaman tersebut sudah mulai berbuah.

Diakui kondisi ini lebih cepat dari idealnya tanaman apel mulai belajar berbuah saat berumur 2 tahun. “Ada yang bilang tanaman apel akan susah tumbuh di sini, tapi kan kita lihat sekarang tanaman apel sudah mulai belajar berbuah padahal baru berumur 1,5 tahun. Padahal biasanya umur 2 tahun baru belajar berbuah,” ucap Ketut Suryadi.

Baca juga:  Seruan PHDI Gianyar: Melasti dan Pecaruan Peserta Terbatas

Menjaga kualitas buah apel agar lebih besar, Ketut Suryadi hanya menyisakan 3 buah dalam satu cabang pohon apel. Jika dilihat dari potensinya, 1 tanaman apel mampu menghasilkan 20 sampai dengan 30 Kg apel setiap panennya.

Bupati Gianyar Made Mahayastra yang sempat melihat langsung kebun apel di Desa Sanding mengaku senang kalau di wilayahnya mengembangkan tanaman ini. Apalagi sebagai daerah tujuan pariwisata juga bisa menjadi destinasi wisata baru. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Budidaya Jamur Tiram, Bermodal Rp 300 ribu Raup Untung Jutaan Rupiah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *