GIANYAR, GIANYAR.com – Asprov PSSI Bali mengagendakan Kongres Tahunan digelar di Denpasar pada 16 Februari mendatang. Kongres akan membahas laporan pertanggungjawaban seluruh kegiatan PSSI Bali selama 2019 dan menyusun program tahun 2020.
Menurut Ketua Umum Asprov PSSI Bali Ketut Suardana, salah satu agenda kongres yakni mengevaluasi pelaksanaan Porprov 2019 di Tabanan. Ketika itu, ada pemain sepak bola yang tidak sah dianggap legal, sehingga menimbulkan protes bahkan sampai ke sidang Dewan Hakim.
“Padahal, sejak awal saya sudah mengingatkan agar bekerja sesuai prosedur. Kenyataannya, masih saja terjadi sengketa,” ucapnya di Gianyar, Selasa (28/1).
Dijelaskannya, PSSI Bali pada 2020 ini akan menggulirkan kompetisi Piala Soeratin U-12, U-13, U-15 dan U-17, sepak bola putri U-19 dan kompetisi Liga 3 Rayon Bali.
Suardana yang menjabat Ketum Asprov PSSI Bali sampai 2021 mendatang, menyarankan seluruh kontestan supaya menjunjung tinggi sportivitas, mulai batasan usia sampai proses mutasi pemain. (Daniel Fajry/balipost)