DENPASAR, BALIPOST.com – Bank BPD Bali terus bergerak nyata dalam rangka mewujudkan ekosistem transaksi pembayaran non tunai. Setelah memfasilitasi retribusi pasar dengan retribusi elektronik (e-retribusi) di seluruh pasar di Bali, kini Bank BPD Bali hadir dengan memfasilitasi pedagang di pasar rakyat menggunakan transaksi non tunai berbasis QR Code Indonesia Standard (QRIS).
Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan, nantinya QRIS di masing-masing pedagang akan digunakan sebagai alat pembayaran oleh pembeli. Pembeli tinggal memindai QR code yang ada di pedagang untuk melakukan pembayaran.
Sampai saat ini, QRIS BPD Bali sudah digunakan di Pasar Peninjoan, Pasar Phula Kerti, dan beberapa pasar lain di Bali yang sudah menerapkan e-retribusi. “Di Pasar Peninjoan, pedagang yang menggunakan QRIS nambah terus,” ungkapnya.
Di Pasar Phula Kerti sendiri, Bank BPD Bali telah memfasiliasi 46 pedagang dari 232 pedagang di pasar tersebut. Launching implementasi QRIS BPD Bali dilakukan pada Senin (27/1). (Adv/balipost)