DENPASAR, BALIPOST.com – Kepala BNN Komjen Pol. Heru Winarko mengatakan, untuk mengevaluasi kinerja tahun 2019 dan rencana kinerja 2020. Terutama terkait upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
“Mudah-mudahan ke depan Badan Narkotika Nasional Provinsi dengan pemda dan instansi terkait P4GN bisa dilaksanakan secara optimal,” tegasnya, Selasa (28/1).
Komjen Heru mengungkapkan, pihaknya sudah memasang alat di Bandara Ngurah Rai, terkoneksi dengan Command Center BNN. Ada tujuh pos atau titik dipasang termasuk Bali.
“Apalagi Gubernur janji akan menambah alat canggih, sehingga benar-benar Bali bisa kita proteksi sehingga aman, nyaman baik bagi warga di sini dan wisatawan,” tandasnya.
Beda Bali dengan provinsi lain adalah semua jenis narkoba beredar di Pulau Dewata ini. Sedangkan di daerah lain tidak ada beredar heorin dan kokain, tapi Bali masih ada.
Pihaknya fokus mengawasi bandara karena sekarang trend-nya narkoba dikirim pakai parcel. “Untuk lapas masih ada napi menjadi pengendali narkoba. Tapi kerja sama kami dengan lapas jauh ini sangat baik. Kalau ada informasi dari BNN, mereka langsung mengamankan napi yang jadi pengedar dan diserahkan ke kita. Paling penting, kami sampaikan ke Dirjen Lapas jangan sampai ada alat komunikasi masuk lapas,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)
