DENPASAR, BALIPOST.com – Bagi penggemar olahraga balap sepeda, Gran Fondo New York (GFNY) Bali kembali digelar tahun ini. GFNY Bali merupakan seri pembuka GNFY World Series ini akan dilaksanakan, Minggu (23/2).
Menurut Tenne Permatasari, Ketua Penyelenggara GFNY Bali 2020, lokasi start di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra depan Hotel Rumah Luwih Beach Resort, Gianyar. “Ada sekitar 1.758 peserta dari 36 negara yang sudah mendaftar,” ujar Tenne.
Ia menambahkan, race yang mengusung tema “Be a Pro for a Day” ini merupakan seri kualifikasi untuk GFNY World Championship yang masuk di kalender dunia, The Global Cycling Marathon Series. GFNY Bali merupakan bagian dari GFNY Indonesia. “Kami sudah audensi ke pemerintah provinsi Bali dan bertemu Wakil Gubernur Bali serta ke Polda Bali dan bertemu Wakapolda Bali. Dari pusat, Korlantas Polri dan Kemenparekraf juga memberikan dukungan untuk pelaksanaan GFNY Bali 2020 ini,” imbuh Tenne.
Seperti tahun sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga memasukkan event ini dalam kalender event Wonderful Indonesi. Ia mengutarakan dipilihnya Bali sebagai tempat pelaksanaan race tak lepas dari pesona alam dan pariwisatanya.
Banyak peserta yang sudah memastikan sekalian liburan di Bali sebelum dan sesudah event ini bersama keluarga. Salah satu agenda yang disiapkan panitia adalah Tourism and Bike Expo yang dilaksanakan 21-22 Februari 2020 di Hotel Rumah Luwih Beach Resort, Gianyar. Waktu ini juga dimanfaatkan untuk registrasi ulang dan pengambilan race pack.
Terkait teknis race, Tenne mengatakan ada dua kategori, Gran Fondo yang menempuh jarak 135 Km dan Medio Fondo yang menempuh jarak 105 Km. Rute yang dilalui kebanyakan berada di wilayah timur Pulau Bali.
Pengamanan rute di bawah Operasi Pengamanan Gapura Agung II-2020 oleh Polda Bali. Tiap peserta mendapatkan chip timing dan akan ada juara di tiap kategori, overall, dan umur.
Selain di Bali, GFNY juga dilaksanakan di 19 negara dengan 22 event. GFNY World Championship New York City digelar 17 Mei 2020 menjadi puncak acara kejuaraan dunia di mana 8.000 peserta dari 107 negara siap berlomba. (kmb/balipost)