DENPASAR, BALIPOST.com – Rabu (29/1) pagi ini, mantan Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Mayjen TNI (Purn) Wayan Gunawan (Alm) diperabukan secara militer di Taman Makam Pahlawan, Cikutra, Bandung. Purnawirawan TNI asal Banjar Maspait, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini meninggal di usia 72 tahun.
Almarhum, dengan meninggalkan tiga orang anak. Upacara nyiraman telah dilakukan Selasa (28/1) sore. Almarhum meninggal di Bandung, Selasa (28/1) pagi sekitar pukul 07.00 wita akibat serangan jantung.
Menurut keponakan almarhum, Wayan Geria, Gunawan terakhir pulang ke Bali setahun lalu. Saat itu kondisinya baik-baik saja. Semasa hidupnya, Gunawan mengabdi di militer dan terakhir bertugas sebagai Dirjen Bimas Hindu. “Karena pengabdiannya di militer sehingga beliau mendapatkan gelar pahlawan, sehingga dimakamkan di taman pahlawan,” ungkapnya.
Wayan Gunawan menjabat Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI pada periode 1997-2000. Pada periode ini, tepatnya pada 30 Juli 1997 – 29 Mei 2000, ia dilantik menjadi Dirjen Bimas Hindu dan Budha yang kelima. Pada masa jabatannya, penataan administrasi dan disiplin pegawai mendapat perhatian khusus.
Tidak hanya itu, Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Denpasar berhasil dilaksanakan pada periode ini berdasarkan atas Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 1999 tertanggal 3 Maret 1999 tentang pendirian STAHN Denpasar yang ditandatangani oleh Presiden Prof. Dr. BJ. Habibie. Dia juga yang merintis terjemahan kitab suci ke bahasa Indonesia. (Ketut Winatha/balipost)