Ilustrasi. (BP/Dokumen)

Rencana pembangunan moda transportasi Bali era baru yang akan menggunakan kereta api mengemuka ke ruang publik. Ada tujuh jalur lintasan kereta api yang akan dibangun, namun khusus tahun ini diprioritaskan jalur kereta api Bandara Ngurah Rai-Kuta.

Beragam pendapat disampaikan netizen di akun Facebook @balipost menanggapi hal ini. Ada yang setuju, ada tidak setuju dan tidak sedikit yang mempertanyakan untuk siapa sejatinya megaproyek tersebut dibuat. Apa pun itu, netizen pada dasarnya sama-sama berharap Bali tetap ajeg dengan terjaganya jati diri, budaya, lingkungan, hingga ketahanan ekonomi Bali.

Pembangunan apa pun itu jangan sampai merusak tatanan tersebut. Pembangunan juga selayaknya memperhatikan kepentingan masyarakat luas. Bali pulau kecil, tetapi kepentingan di dalamnya sangat besar. Untuk itulah pemerintah mesti bijak mengambil keputusan, tentunya dengan kajian mendalam. Berikut beberapa komentar netizen.

Baca juga:  Sejahtera Dulu, Regenerasi Kemudian 

Adi Denut

Nah, yang begini saya sangat suka semoga rencana membangun kereta api ataupun KRL tercapai. Salam damai dan sejahtera.

Made Widana

No way. Semoga Gubernur Bali tidak salah mengambil keputusan. Infrastrukrur sudah cukup padat di Bali.

Gede Aryanta Sebastian

Cocok untuk mengurangi kemacetan. Denpasar sudah macet, jika tidak ada penanganan serius, 5 atau 10 tahun ke depan sudah kayak Jakarta.

Alit Adiyana

Mendingan lihat kondisi rakyat. Apa sawah mau diuruk lagi untuk buat rel kereta? Ke mana petani menggantungkan hidupnya karena sekarang di sawah lebih banyak ‘’menanam’’ pasir dan semen.

Baca juga:  Ayo Bangkit Baliku!

Putu Mare

Tambah crowded. Masalah penduduk sama sampah dulu yang dibenahi, ini malah megaproyek saja yang berjalan.

Dewa Gede Suardatika

Bisa habis lahan pertanian Bali. Ke depannya Bali berubah menjadi daerah industri metropolitan seperti Jakarta. Penduduk Bali akan tergusur ke luar daerah atau ke pinggiran karena biaya hidup tinggi. Penduduk lokal tergilas dengan persaingan hidup yang serba mahal serta degradasi mental. Budaya Bali akan sirna perlahan namun pasti.

Gyant Alex

Kenapa Bali diutak-atik? Bikin rel kereta, bikin tol Jawa-Bali. Bisa tidak biarkan seperti sekarang saja? Jangan cuma mencari untung tapi merusak alam. Saya bukan pejabat terkait. Ini cuma saran biar Pulau Bali yang kecil ini tidak jadi rusak.

Baca juga:  Bersatu Selamatkan Danau Batur

Hendra Sucipta

Yang paling tepat bikin jalur kereta apinya bawah tanah, seperti di Singapura biar rapi.

Agung Skip

Tanpa sawah hijau, apa yang bisa dijual Bali ke wisatawan dan apa yang akan dimakan penduduknya? Lestarikan alam Bali, maka alam akan menyejahterakanmu.

Mank Arba

Yang terbaik itu buat kereta bawah tanah hubungkan ke semua kabupaten supaya bisa semua pekerja dari berbagai daerah mengaksesnya. Ini untuk mengurangi macet.

Suhendrawan

Harapan saya cuma satu, semoga rencana tidak berakhir cuma jadi wacana tanpa terlaksana. Kalau bisa bangun MRT juga, biar makin maju infrastruktur di Bali.

Yustinus Christian Hartanto

Buat solusi supaya tidak macet dan tidak merusak alam.

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *