Umat Hindu melakukan melasti Pengurip Gumi Pura Luhur Batukau. (BP/edi)

TABANAN, BALIPOST.com – Sejumlah hal menarik terjadi saat saat prosesi melasti serangkaian karya agung pangurip gumi di Pura Luhur Batukau, Rabu (29/1). Seperti saat iring-iringan melasti melintasi kawasan Tukad Yeh Ho, Penatahan, beberapa pangiring mengalami kerauhan.

Iring-iringan melasti menyeberangi Tukad Yeh Ho sekitar pukul 15.30 Wita. Ribuan umat yang ikut ngiring, berjalan dengan tertib. Semangat mereka tak luntur meskipun telah berjalan cukup jauh dari Pura Luhur Batukau.

Baca juga:  Pasien Sembuh Kembali Dua Kali Lipat Kasus COVID-19 Baru, Korban Jiwa Dilaporkan

Saat pratima dan benda sakral lainnya melewati kawasan tersebut, warga yang berdiri menyaksikan di sepanjang jalur lintasan melasti diminta untuk duduk dan menghaturkan sembah bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Ini adalah wujud rasa syukur umat atas karunia yang diberikan selama ini. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *