DENPASAR, BALIPOST.com – Bulan Bahasa Bali tahun ini akan dibuka pada 1 Februari mendatang. Di tahun kedua ini, Bulan Bahasa Bali baru bisa dilaksanakan sebulan penuh hingga 27 Februari 2020.
Nantinya, kegiatan ini diisi dengan 15 peserta pameran industri kreatif berbasis pengembangan dan pemajuan bahasa, aksara dan sastra Bali. “Termasuk Bali Wiki yang sudah mendapat pengakuan dari UNESCO, ” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Wayan “Kun” Adnyana di Denpasar, Rabu (29/1).
Kun menambahkan, pihaknya juga akan melayani pengalihaksaraan latin ke huruf Bali secara cuma-cuma kepada semua pihak. Baik untuk penamaan kantor, toko, perusahaan dan lainnya sesuai edaran gubernur terkait penggunaan aksara Bali.
Selama ini, hal itu sudah dilakukan secara rutin oleh Bidang Dokumentasi Kebudayaan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. “Mumpung ada bulan bahasa Bali, kita bisa melayani itu di dalam satu bulan di arena bulan bahasa Bali, ” imbuhnya.
Menurut Kun, stand pameran juga diisi dengan workshop, praktek yoga, pengobatan tradisional usadha Bali hingga praktek ramal. Berkaitan dengan usadha Bali, akan ada banyak produk jamu yang ditampilkan. Kemudian, kreativitas berbasis aksara yang dituangkan dalam kaos dan berbagai produk lainnya. (Rindra Devita/balipost)