NEGARA, BALIPOST.com – Sebagai upaya meningkatkan kompetensi kehumasan, Pemerintah Kabupaten Jembrana melakukan kunjungan kerja ke pemerintah Kota Bandung Jawa Barat. Peserta melibatkan pegawai Bagian Humas dan Protokol Setda kabupaten Jembrana serta insan pers yang bertugas di Jembrana.
Rombongan dipimpin asisten IGN Sumber Wijaya dan asisten administrasi umum I Ketut Kariadi Erawan. Rombongan Jembrana ini diterima oleh asisten administrasi umum dan kepegawaian setda kota Bandung Dadang Gantina, Selasa (28/1) di ruang pertemuan setda kota Bandung.
Kunjungan kerja yang berlangsung sejak senin (27/1) hingga Rabu (30/1) pada prinsipnya untuk meningkatkan kemampuan dan Kompetensi kehumasan khususnya dalam bidang management Jurnalistik. “Kunjungan ke Pemkot Bandung ini adalah untuk melihat keunggulan peran media secara keseluruhan dalam rangka branding daerah serta mempublikasikan berbagai program dan kebijakan pemerintah. Nah kami pilih Bandung karena peran humasnya yang terbukti baik diganjar beberapa penghargaan, diantaranya Anugerah Humas 2019 ( AHI ) kategori terpopuler dimedia online,” ujar Asisten II bidang pembangunan dan kesejahteraan rakyat Setda Jembrana, Ngurah Sumber wijaya.
Ditambahakannya, hasil dari kunjungan dikota bandung ini nantinya akan sebagai bekal informasi maupun wawasan untuk peningkatan peran kehumasan di Jembrana. “Peranan Humas vital karena harus memahami permasalahan di lapangan serta permasalahan di publik itu beraneka ragam macamnya. Humas dituntut harus cepat, cepat menerima, cepat menjawab dan cepat melaporkan kepada pimpinan,” imbuhnya.
Selain itu Di era industri 4.0 yang sudah serba teknologi canggih, menjadi sebuah keniscayaan untuk meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Ditambahkan Ngurah Sumber, di berbagai daerah peran Humas dan Protokol dipisahkan, termasuk di Bandung. Namun Humas dan Protokol Jembrana masih digabung.
“Tentunya banyak hal yang bisa kami peroleh. Humas kota Bandung sudah luar biasa fungsinya, sebagai penyampai pesan sekaligus menyuarakan kebijakan pimpinan . Hal.positif darinsini akan kami bahas hasilnya akan dilaporkan ke pimpinan daerah,” sambungnya.
Sementara itu Kabag Humas dan Protokol setda Bandung Sony Teguh Prasetya mengatakan peran media dalam memajukan kota Bandung ini sangat dibutuhkan. Tahun 2020 Pemkot menaikkan anggaran kehumasan dari APBD Kota Bandung menjadi Rp 17,5 miliar yang sebelumnya hanya sebesar 11,5 miliar. “Ini upaya Pemkot sendiri dalam upaya menyeimbangkan pemberitaan dan menyebar luaskan informasi kepada masyarakat luas secara gencar dilakukan. Kami tidak hanya menginginkan berita itu baik-baik saja atau berita baik dan sebaliknya melainkan ada keseimbangan,” ungkapnya. (Adv/balipost)